Kemeriahan malam perpisahan tidak hanya dihibur penampilan kelompok vokal grup anak-anak dan mahasiswa KKN, tapi dihibur dengan lulo dan pemutaran film dokumenter KKN.
Koordinator desa KKN Reguler UHO, Zul Haq menyampaikan penghargaan dan terimakasih kepada pemerintah dan masyarakat Tikonu yang telah menerima baik kehadiran ber-KKN di desa Tikonu.
Sementara, ketua BPD Tikonu Mustarif, menyampaikan permohonan maaf kepada mahasiswa KKN, apabila selama berasa di Tikonu, ada hal yang tidak berkenan selama berasa di Tikonu. Ia berharap agar silaturahmi tetap terjalin antara mahasiswa dengan warga Tikonu yang sudah saling kenal.
Kepala desa Tikonu, Sabaruddin T Pauluh, menyampaikan penghargaan dan terimakasih karena keberadaan mahasiswa KKN di Tikonu sedikit banyaknya telah memberi warna dan menginspirasi anak-anak, sehingga kedepan ada motivasi dari anak-anak untuk melanjutkan kuliah.
Menurutnya, ber-KKN adalah salah satu program belajar di bangku kuliah yang dipindahkan di desa, untuk mengaplikasikan ilmu pengabdian pada masyarakat. "Dan selama 30 hari ber-KKN, berarti Anda telah lulus untuk satu mata kuliah, "katanya.
Posting Komentar