Sebanyak 40 kepala desa dan beberapa orang perangkat desa se kabupaten Kolaka, studi banding di desa Ponggok, kecamatan Polanharjo, kabupaten Klaten Jawa Tengah, Jumat, (14/10/2023). 
Diketahui, desa Ponggok merupakan salah satu desa kecil di Jawa Tengah yang luas wilayahnya hanya 77 hektar. Namun unggul dan maju serta paling kaya di Indonesia dengan capaian PADes di tahun 2022 mencapai Rp14 miliar. 
Kepala Desa Ponggok, H Junaidin mengatakan dalam mengembangkan desanya hingga bisa menyumbang PADes miliaran rupiah dan diakui sebagai desa terkaya di Indonesia, karena pihaknya mampu menggali potensi dengan  mengandalkan mata air (umbul) sebagai ikon wisata desa sekaligus mata pencaharian sebagian warganya. "Selain sebagai irigasi, beberapa umbul menjadi tumpuan Ponggok dalam mengembangkan destinasi wisata, " kata  kepala desa, H Junaedi Mulyono, dihadapan para kepala desa peserta studi vanding, di Aula Pertemuan Desa Ponggok, Jumat, (14/10/2023). 
Salah satu penyumbang PADes Ponggok melalui usaha BUMDes Tirta Mandiri yang mengelola unit usaha destinasi wisata air, studi desa, simpan pinjam dan lainnya. Selain itu, juga ada kelompok sadar wisata (pokdarwis) wanua tirta yang mengelola usaha umbul kapiler, Riverside, kuliner dan perikanan, serta UKM Nila yang memproduksi snack, katering dan produk UKM lainnya. 
Studi banding kepala desa di desa Ponggok Klaten kali ini didampingi Komisi I DPRD Kolaka. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama