Dalam bahasa setempat, " Tekapaano Hoa", diberi nama karena tempat tempat tersebut dulunya merupakan tempat persinggahan atau tempat bertenggernya kawanan burung Hoa (ranggong) . "Tapi sekarang sudah jarang kita jumpai kawanan burung Hoa, mungkin sudah pindah tempat, " kata Is, warga setempat yang sangat mengenal wilayah tersebut.
Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin menjelaskan, Air terjun Tekapaano Hoa terletak 5 kilometer sebelah utara dari pemukiman warga dan berada pada ketinggian 526 mdpl. Letak air terjun cukup tersembunyi karena berada di punggung gunung batu. "Ketinggian air terjun mencapai 15 meter, " katanya.
Bagi yang berminat mengunjungi air terjun tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan berjalan kaki. Dijamin bisa merasakan sensasi dinginnya air pegunungan.
Posting Komentar