Sekretaris PD Aisyiyah Kabupaten Kolaka, Hj Cahaya Rappe, menyampaikan, pemilu yang setiap lima tahun sekali akan menentukan arah dan masa depan negara dan bangsa kita, "Akan seperti apa bangsa kita, itu ditentukan dari sikap kita sebagai pemilih cerdas dan bermartabat, " katanya.
Sementara, ketua PPK Wundulako, Nunung, mengingatkan agar warga menggunakan hak pilihnya dengan datang di Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Jangan sampai golput, " katanya.
Selain itu, Nunung juga mengingatkan agar pemilih ketika masuk di bilik TPS tidak dibolehkan merekam atau mengambil gambar saat mencoblos kertas suara, karena itu melanggar azas jujur dan rahasia. "Pilihan anda, cukup anda yang tau dan Tuhan, " katanya.
Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin T Pauluh, mengapresiasi pendidikan pemilih yang digelar program inklusi PD Aisyiyah Kabupaten Kolaka. Ia berharap masyarakat semakin cerdas dalam memilih calon pemimpin bangsa maupun siapa wakil rakyat yang layak untuk dipilih.
Ia berpesan, masyarakat sebagai simpatisan di silahkan untuk ikut mengkampanyekan atau mensosialisasikan calon pilihannya, tetapi jangan sampai memaksakan kehendak pilihan kepada orang lain, yang mengakibatkan hubungan keluarga jadi kurang harmonis. "Jangan gegara pilihan yang berbeda dengan kita, sampai baku bombe, ini yang tidak sehat, " pesannya.
Posting Komentar