Agus memaparkan peran perempuan dalam partisipasi pembangunan desa, dimulai dari perencanaan dengan menyampaikan usulan ke pemerintah melalui Musrenbang.
Selain itu, perempuan juga bisa berkontribusi sebagai penggerak di bidang UMKM, pertanian, peternakan yang menjadi tulang punggung ekonomi desa. Contohnya melalui kelompok ternak dan usaha pembuatan pupuk dan gas dari limbah kotoran hewan.
Selain itu, perempuan juga berperan aktif sebagai penjaga kesehatan keluarga dan berpartisipasi dalam pendidikan,melalui pengajaran anak-anak di rumah maupun ikut dalam kegiatan sekolah.
Selain itu, perempuan juga bisa berpartisipasi dalam menjaga warisan budaya serta lingkungan alam agar dapat dinikmati generasi hari ini dan yang akan datang.
Forum Musrenbang perempuan dan kelompok rentan selain menghadirkan sejumlah kaum perempuan yang terdiri dari kader Aisyiyah, Lansia serta disabilitas,juga diikuti kepala desa Tikonu, Sabaruddin dan ketua BPD Tikonu, Mustarif.
Koordinator program Inklusi PDA Aisyiyah Kolaka, Cahaya Rappe mengatakan kegiatan ini diharapkan bisa mendorong partisipasi aktif perempuan dalam kegiatan pembangunan desa.
Posting Komentar