Kegiatan yang dilaksanakan program Inklusi Pimpinan Daerah Aisyiyah Kolaka, menghadirkan narasumber Drs Arifuddin,M.Si, akademisi dan praktisi Akuntansi.
Arifuddin menjelaskan, tujuan pembukuan untuk mengetahui laba rugi dari usaha yang dikelola, yang berisi catatan dari transaksi pemasukan dan pengeluaran kas yang dicatat.
"Apapun bentuk pemasukan dan pengeluaran harus dicatatkan, sehingga bisa diketahui untung ruginya usaha," jelasnya.
Kepala Desa Tikonu, Sabaruddin, berharap pelatihan ini bisa berlanjut dan memberi manfaat pengetahuan bagi pelaku usaha. "Kedepan pelatihan pengelolaan usaha bisa ditingkatkan," katanya.
Sabaruddin juga menawarkan pelatihan digital marketing salah satunya melalui pembuatan desain kemasan atau brand usaha.
Koordinator program Inklusi Aisyiyah, Cahaya Rappe, mengatakan kegiatan BUEKA akan terus berlanjut dengan menghadirkan program pemberdayaan dan pembinaan, termasuk pelatihan desain dan digitalisasi usaha.
Pelatihan pembukuan usaha bagi kelompok BUEKA turut didampingi mahasiswa KKN UHO Kendari dan mahasiswa KKN USN Kolaka.
Posting Komentar