Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) Tikonu kecamatan Wundulako dalam rangka  penyusunan dan pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025, Kamis, (12/9/2024) melahirkan banyak usulan program khususnya program pembinaan kemasyarakatan diantaranya penguatan peran tokoh adat seperti tolea, 'kita kekurangan tolea, sehingga perlu ada pelatihan dan penambahan tolea," kata Firman Guro, tokoh adat Tikonu.
selain itu, diperlukan sebuah wadah semacam sanggar tari yang bisa membina generasi muda yang bisa menghidiupkan budaya lokal. "Termasuk pengadaan gong, sehingga kalau ada pesta kita akan hidupkan gong,' kata Fortunatus , tokoh masyarakat Tikonu.
Usulan lain yang berkembang yakni bagaimana menangani kehawatiran orang tua, akan maraknya penyalahgunaan lem fox dikalangan remaja. "Hampir setiap hari saya dilapori adanya anak kita di sekolah yang saat jam belajar di sekolah, justru membolos dan asyik merokok di belakang sekolah dan mengisap lem fox, dan sebagian itu adalah anak kita," kata Lilis , tokoh perempuan yang juga seorang pendidik.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama