Sejumlah kepala desa dan lurah se kabupaten Kolaka , kaji banding percepatan pencegahan dan penanganan stunting , di desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung ,Jawa Barat,Selasa, (18/2/2025).
Rombongan kades yang dikoordinir kepala dinas DPMD Kolaka diterima kepala desa Cileunyi Kulon, Drs HA Mulyadi, MM, sekcam Cileunyi, Anjar dan sejumlah perangkat desa Cileunyi Kulon, di balai pertemuan Desa Cileunyi Kulon
Kepala dinas PMD Kolaka, Agus Rauf menyampaikan maksud dan tujuan kunjungan kepala desa dan lurah di desa Cileunyi Kulon untuk belajar atau kaji banding bagaimana desa Cileunyi Kulon menjadi desa yang berkinerja terbaik dalam pencegahan dan penangan stunting, sehingga mendapatkan penghargaan sebagai pengakuan mulai dari kabupaten hingga pusat.
Kepala desa Cileunyi Kulon, Mulyadi menyampaikan pencegahan dan penanganan stunting dilakukan melalui berbagai intervensi, mulai dari pencanangan program kebijakan dan regulasi seperti dukungan perdes ; pengelolaan sampah, pengelolaan air bersih, dan pembentukan tim kelompok masyarakat seperti kelompok wanita tani, kelompok kerja pengelola bank sampah, kelompok ternak, budidaya magot , UMKM dan lainnya."Dari 1594 jumlah balita di desa Cileunyi Kulon, 22 anak stunting atau angka prevalensi stunting 2,5 persen di tahun 2024," kata Mulyadi.
Adapun solusi inovasi terintegrasi melalui program Bela Teu Sapira atau berbenah linkungan terpadu melalui pengolahan sampah, pakan ikan, pemanfaatan pekarangan untuk penurunan stunting.
Untuk mendukung terwujudnya penurunan stunting pemdes mengalokasikan anggaran konvergensi stunting yang bersumber dari dana desa dan melibatkan kader desa diantaranya posyandu, kader PKK, KPM, kader desa sehat, karang taruna , dan kelompok masyarakat.
.png)
Posting Komentar