Head of MERLA Inklusi, Rebbeca McLaren, asal negara Australia berkunjung ke Desa Tikonu, kecamatan Wundulako, kabupaten Kolaka. Kunjungan Rebbeca ke Desa Tikonu dalam rangkaian monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan program Inklusi Aisyiyah, kerjasama pemerintah Australia-Indonesia, dimana organisasi perempuan Aisyiyah adalah salah satu pelaksana program.
Kunjungan Rebbeca tidak sendiri. Ia bersama Nina Hendarwati, partnership Koordinator Inklusi serta didampingi staf Pimpinan Pusat Aisyiyah. 
Di Desa Tikonu, Rebbeca dan Nina bertemu kepala desa Tikonu, Sabaruddin, ketua BPD, Mustarif dan perangkat desa Tikonu serta pimpinan PD Aisyiyah Kolaka. Dipilihnya desa Tikonu sebagai salah satu tujuan Monev, karena desa Tikonu adalah salah satu locus pelaksanaan program Inklusi Aisyiyah.
Dalam sesi wawancara dengan kepala desa, ketua BPD, perangkat desa dan penghulu nikah, Rebbeca dan Nina menanyakan salah satu perdes pencegahan perkawinan anak yang sebelumnya telah dibahas dan diterapkan pemerintah desa Tikonu. Mulai dari proses dan mekanisme pembahasan hingga lahir sebuah perdes.
Hal lain, Rebbeca juga menanyakan kegiatan apa saja yang dilaksanakan berkaitan pelaksanaan program Inklusi, diantaranya penguatan kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan, bina usaha keluarga, kebun gizi hingga pencegahan stunting.
Setelah beberapa jam di kantor desa, Rebbeca dan Nina meninjau kebun gizi kelompok wanita tani (KWT) Aisyiyah Nanggomba, dan berdialog dengan kader balai sakinah Aisyiyah.
Baik Rebbeca maupun Nina, menyampaikan terimakasih kepada pemerintah dan stakeholder di desa Tikonu, atas kerjasama yang baik sehingga program Inklusi Aisyirah berjalan lancar 

Post a Comment

أحدث أقدم