Dalam kesempatan musdes tersebut, hadir kepala bidang pemberdayaan dan kerjasama desa dinas PMD Kolaka, Hamsaruddin, Kasie Pemdes Kecamatan Wundiulako, Nova Prastowo, tim pendamping desa kecamatan , Muslihati Saleh dan St Rabia serta sejumlah tokoh masyarakat.
Musdes revitalisasi yang dipimpin ketua BPD Tikonu, Mustarif yang juga selaku ketua Pokja Revitalisasi, akhirnya memilih dan menetapkan pengurus Bumdes diantaranya Nakir sebagai direktur, Fortunatus sebagai sekretaris dan Yusnita sebagai bendahara. Sementara Badan Pengawas terdiri dari Joni, Kasman dan Lilis Suryani.
BUMDES Desa Tikonu sudah berdiri sejak 2015 dan mengelola usaha Sanitasi Air, sewa tenda/ elekton dan simpan pinjam dan mengelola aset senilai Rp 200 juta lebih. Namun , pengelolaan usaha BUMDES dalam kurun beberapa tahun terakhir stagnan atau tidak berkembang, bahkan beberapa pengurus memilih mengundurkan diri.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan kerjasama desa dinas PMD Kolaka, Hamsaruddin mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemdes Tikonu dan tim Pokja Revitalisasi. Dia berharap upaya tersebut bisa menata kembali dan membawa kemajuan usaha BUMDES Tikonu. *Tentu semua ini bisa terwujud, jika ada dukungan dari semua pihak,* katanya.
Kepala desa Tikonu, Sabaruddin, mengatakan dengan adanya pengurus baru yang terpilih, maka selanjutnya bersama tim Pokja Revitalisasi akan kembali menggelar musyawarah lanjutan dalam rangka pendataan dan inventarisir masalah BUMDES dan inventarisir aset BUMDES . Pengurus lama akan melakukan serah terima aset kepada pengurus baru. Selain itu, pengurus baru juga akan merancang unit usaha BUMDES yang lain yang dapat memberikan pendapatan desa.
إرسال تعليق